Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April untuk meningkatkan kesadaran global tentang hemofilia dan gangguan perdarahan langka lainnya. Tahun 2025 ini, kita kembali disatukan oleh semangat solidaritas dan inklusivitas, dengan tema "Akses untuk Semua: Perempuan dan Anak Perempuan Juga Mengalami Perdarahan."
Selama ini, gangguan perdarahan sering kali hanya dikaitkan dengan laki-laki, padahal perempuan dan anak perempuan juga bisa mengalami kondisi ini—baik sebagai pembawa genetik maupun sebagai penderita dengan gejala nyata. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak terdiagnosis atau tidak mendapat perawatan yang tepat waktu.
Melalui peringatan ini, kita diajak untuk:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dan penanganan dini.
- Menyuarakan hak akses layanan kesehatan yang adil dan merata, termasuk untuk perempuan dan anak perempuan.
- Mendukung komunitas penyintas hemofilia dan gangguan perdarahan lainnya, agar dapat hidup lebih sehat, aman, dan bermakna.