Artikel Kesehatan
kasrs

hotline

BAHAYA RABIES 2025

BAHAYA RABIES 2

BAHAYA RABIES 3

Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan hewan. Penyakit ini terutama menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, kelelawar, atau hewan liar lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang bahaya rabies:

  1. Penularan Melalui Gigitan atau Cakaran
    Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi saat menggigit atau mencakar korban. Hewan yang terinfeksi, terutama anjing liar atau hewan peliharaan yang tidak divaksinasi, merupakan penyebab utama penyebaran penyakit ini ke manusia.
  2. Gejala yang Muncul
    Setelah terpapar virus, gejala awal rabies biasanya mirip dengan flu, seperti demam, rasa sakit, dan kelelahan. Namun, gejala tersebut cepat berkembang menjadi rasa cemas, kebingungan, kejang, kesulitan menelan, dan perubahan perilaku. Ketika gejala semakin parah, bisa menyebabkan kelumpuhan, koma, dan akhirnya kematian.
  3. Waktu Inkubasi yang Tidak Terduga
    Periode inkubasi rabies (waktu antara gigitan dan munculnya gejala) bisa bervariasi antara beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada lokasi gigitan dan jenis virus. Ini membuat rabies sangat berbahaya karena penderita sering tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.
  4. Tidak Ada Pengobatan Setelah Gejala Muncul
    Begitu gejala rabies mulai muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal. Saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan rabies setelah gejala berkembang, sehingga sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan setelah digigit atau dicakar oleh hewan yang dicurigai terinfeksi.
  5. Pencegahan yang Dapat Dilakukan
    • Vaksinasi Hewan Peliharaan: Menjaga agar hewan peliharaan seperti anjing dan kucing divaksinasi rabies secara rutin.
    • Pencegahan Gigitan: Hindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang tidak diketahui status kesehatannya.
    • Vaksinasi Manusia: Orang yang berisiko tinggi terpapar rabies, seperti petugas kebersihan atau mereka yang sering bekerja dengan hewan, bisa mendapatkan vaksin rabies sebagai tindakan pencegahan.
  6. Vaksinasi Setelah Terpapar
    Jika seseorang digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera melakukan perawatan medis adalah langkah yang sangat penting. Pemberian vaksin rabies pasca-paparan dapat mencegah terjadinya infeksi jika diberikan dalam waktu yang tepat.

Pencegahan adalah kunci untuk memerangi rabies. Oleh karena itu, menjaga kebersihan, vaksinasi rutin untuk hewan peliharaan, dan menghindari kontak dengan hewan liar adalah langkah-langkah penting untuk melindungi diri dari bahaya rabies.